Proses Konstruksi Pipa Drainase PVC Pra-Terkubur dan Cadangan pada AD (1)

Panduan konstruksi pipa drainase PVC AD, 1. Persiapan konstruksi (1) Persyaratan untuk pipa baja biasa untuk lubang yang dicadangkan 1. Bahan dan penampilan: Lubang yang dicadangkan terbuat dari pipa baja biasa, dan permukaan pipa baja harus bebas dari karat yang signifikan, depresi dan cacat distorsi. Ketika ketebalan dinding pipa adalah 3.5mm, ke dalaman bekas luka di permukaan pipa baja tidak boleh melebihi 0.5mm. Ketika ketebalan dinding pipa adalah 3.5mm, ke dalaman bekas luka tidak boleh melebihi 1mm. (2) Fitting pipa penghenti air pra-tertanam Penerimaan 1. Pencocokan spesifikasi: Menurut gambar desain, beli alat kelengkapan pipa penghenti air dengan spesifikasi yang sesuai. 2. Kustomisasi khusus: Jika ketebalan desain pelat lantai lebih besar dari [X] mm (atau ketebalan lapisan pengisi lebih besar dari [X] mm, itu harus dikubur terlebih dahulu di tempat pada satu waktu), dan itu perlu disesuaikan dengan pabrikan secara terpisah. 3. Pemeriksaan dimensi: Ketika alat kelengkapan pipa memasuki lapangan, gunakan kaliper vernier untuk mengukur ketebalan dinding dan spesifikasi alat kelengkapan pipa untuk memastikan bahwa mereka konsisten dengan spesifikasi bahan pipa yang dipasang. Setelah lewat, mereka dapat diterima dan disimpan. (3) Persyaratan kualitas untuk template penyegelan lubang yang dipesan 1. Bahan template: Template lubang yang dipesan digunakan untuk menutup penutup atas cetakan lubang yang dipesan. Pelat berlapis film limbah dapat dipilih, tetapi tidak boleh ada cacat seperti lubang, bukaan lem, dan deformasi serius. 2. Ketebalan template: Ketebalan template tidak boleh kurang dari 10mm. 2. Proses konstruksi dan titik operasi (1) Proses konstruksi Pemeriksaan alat kelengkapan pipa sambungan penghenti air pra-tertanam Alat kelengkapan pipa sambungan penghenti air pra-tertanam Tutup mulut pipa Pemeriksaan bekisting sipil Instalasi pipa drainase transfer Pemosisian pipa drainase mencoret alat kelengkapan pipa drainase Pemeriksaan kualitas tetap Penerimaan (perbaikan) Penuangan beton (inspeksi dan perlindungan) Pemasangan pipa drainase (2) Titik operasi 1. Pembelian dan inspeksi sambungan penghenti air yang dibentuk, sesuai dengan gambar desain, beli sambungan penghenti air dengan spesifikasi yang sesuai. Ketika ketebalan desain lantai lebih besar dari [X] mm (atau ketebalan lapisan pengisian lebih besar dari [X] mm, perlu dikubur di tempat pada satu waktu), hubungi produsen untuk kustomisasi. Setelah sambungan water-stop memasuki lokasi, gunakan kaliper vernier untuk mengukur ketebalan dinding dan spesifikasi alat kelengkapan pipa. Setelah memastikan bahwa itu konsisten dengan spesifikasi bahan pipa yang dipasang, lakukan prosedur pergudangan. 2. Penyegelan pipa atas sambungan water-stop pra-tertanam: Setelah penerimaan sambungan water-stop yang memenuhi syarat, tutup bagian atasnya dengan selotip, perhatikan bahwa selotip tidak boleh ditempelkan ke bagian kontak antara pipa dan beton. Setelah diperiksa, simpan di gudang untuk cadangan. 3. Pemeriksaan dan penyerahan bekisting sipil: Setelah bekisting sipil dipasang, teknisi instalasi bekerja sama dengan teknisi sipil untuk menerima bekisting. Isi inspeksi mencakup apakah elevasi dan penyimpangan ukuran memenuhi persyaratan, dan apakah ada masalah warisan yang mempengaruhi instalasi dan konstruksi selanjutnya. Setelah indikator diuji memenuhi syarat, proses selanjutnya dapat dilakukan. 4. Pemosisian dan coretan pemasangan pipa drainase: Setelah penerimaan templat dilewatkan, gunakan penggaris baja untuk mengukur secara akurat ukuran pemosisian pipa drainase sesuai dengan ukuran templat, dan tandai posisi pipa yang telah disematkan sebelumnya pada templat dengan cat atau pena coretan. Untuk deretan pipa, perlu menggambar titik dengan garis elastis. 5. Pemasangan alat kelengkapan pipa drainase: Sesuai dengan titik dan garis pemosisian yang ditarik, letakkan sambungan penghenti air ke titik yang sesuai, gunakan paku besi untuk melewati lubang yang dicadangkan pada sambungan penghenti air, dan perbaiki sambungan penghenti air pada templat. Setelah memeriksa apakah sudah diperbaiki dengan kuat dan tidak longgar, serahkan ke proses konstruksi selanjutnya. 6. Pemeriksaan dan penerimaan kualitas (perbaikan): Setelah ikatan penguatan balok sipil dan baja pelat selesai, periksa sendiri ukuran posisi dan pemasangan sambungan penghenti air lagi. Jika ada masalah yang ditemukan, perbaiki tepat waktu. Setelah melewati inspeksi diri, laporkan ke unit pengawasan untuk diterima. Hanya setelah melewati penerimaan, proses selanjutnya dapat dilakukan. 7. Penuangan beton (inspeksi dan perlindungan): Saat menuangkan balok dan beton pelat untuk konstruksi sipil, atur orang khusus untuk bertanggung jawab atas perlindungan dan pemeriksaan produk jadi dari sambungan penghenti air pra-tertanam. Setelah deformasi ditemukan, segera pulihkan; jika segel rusak, bersihkan tepat waktu untuk mencegah beton sulit dibersihkan setelah pemadatan. 8. Pemasangan pipa drainase: Sebelum pemasangan pipa drainase, masukkan tes (celah [nilai celah spesifik] mm disediakan untuk pipa dan alat kelengkapan sesuai kebutuhan) dan tandai dengan baik. Mulut pipa yang digergaji harus tetap lurus dan bebas dari gerinda. Gunakan sikat untuk mengoleskan lem secara merata (pertama-tama oleskan soket, ketebalan dikontrol pada [nilai ketebalan spesifik] mm, lalu oleskan nozzle, oleskan secara merata, tidak ada kelalaian), lalu sejajarkan nozzle dengan soket, masukkan perlahan ke dalam tanda (sudut rotasi tidak lebih dari 1 / 3 putaran), bersihkan sisa lem yang diekstrusi tepat waktu.